Red Rose Apple

waktu terus berputar maju tanpa jeda pada setiap saatnya
melaju tenang melewati pagi,siang dan malam
berlari mengejar asa yang berada didepan mata namun tak tampak
melangkah pada keadaan yang tak sama namun seperti sama
keadaan yang terus berubah bentuk pada porosnya

melewati rintangan dengan senyuman serta sedikit keikhlasan
menghapus airmata pada renta tangan yang melemah
mencoba bangkit saat terjatuh pada kubang dijalanan
terus berjalan meski kaki terasa sakit bukan kepalang

mencoba rela pada sebuah keputusan
belajar kuat menjadi apa yang tidak diharapkan
mengikhlaskan apa yang bukan menjadi milik kita
dan meninggalkan segalanya tentang hal yang terus menghanyutkan

bergelayut diantara dahan patah tanpa sanggaan
melahap pangan saat tak merasa kelaparan
mencoba bermimipi disaat mata tengah terjaga
mengharuskan tertawa ditengah luka pada duka kemarin yang belum reda

bersimpuhku dimalam gelap pada sang khalik yang maha kuasa
meminta ridhonya menjadikan yang belum ada menjadi ada, yang tidak dimiliki menjadi termiliki secara utuh
hanyut sgala rasa di dalam airmata yang bergejolak menjadi satu tanya
""Ya Rabb adakah kehidupan layak untuk seorang mahluk lemah yang slalu gagal dalam pilihan sepertiku?"