Red Rose Apple

melihat area kerja di sebuah bar membuat adrenalinku terpacu
alcoholic adalah modeku,mixiology adalah kecintaanku
aku mencintai semuanya sebagai hobbyku,kesenanganku menjalani semuanya dengan suka cita
tatto adalah seni, sama halnya seperti bartender bagiku.
sosok seni yang begitu sangat aku cintai.

tentang kau bartenderku...
kau laki-laki hebat yang kulihat dengan dua mataku
dua jempol kuacungkan untuk kreativitasmu
satu hati sempurna ku berikan utuh untuk mencintaimu

benakku saat itu berkata,bagaimana caraku mengalahkanmu dengan aku yang biasa
aku ingin berada sejajar denganmu,melempar botol dengan gaya kita masing-masing
tertawa serentak dengan nyanyian keras sang music house
i love it,aku mencintai semuanya dengan gebuan emosi yang kumiliki

saat semuanya telah aku kuasai,saat semua style tlah aku jalani
kau melemparku dengan tubian kecewa dihati
kau menyia-nyiakan harapanku,kau membuatku membenci sgala kesukaanku
ingin rasanya aku melemparmu dengan sebotol penuh spirit yang kumiliki
membakarmu dengan semburan api dimulutku

aku membencimu,membenci cita-citaku dan membenci dunia barku
aku malas melihat cairan itu,cairan alcohol yang slalu dulu menjadi gayamu
aku enggan mengenakan pakaian itu,pakaian kebesaranmu dengan rasa angkuh dalam dirimu
aku lupakan semua citaku menjadi pendampingmu,aku lupakan semua inginku menjadi rekan dalam profesimu
saat ini aku hanya mengubur  dalam asa itu hingga menjadi butiran masa yang tak lagi terlihat