Cinta Pertama (kamu)

By 10:42 AM

jika harus mengakui keadaan ini terlalu dini aku jalani
mencintai laki-laki dewasa terlampau jauh diatasku
berpura-pura dalam sebuah kehidupan
tentang pribadi dan sosialita keseharian

kau laki-laki dingin yang membuatku mengerti beberapa hal
keikhlasan saat harus membagi hati dengan yang lain
pengorbanan saat jarak memisahkan qta
dan tentang kerelaan menerima kenyataan bahwa kau tak lagi bersamaku

hidup bersamamu seperti lembaran buku yang kosong dan kemudian terisi coretan-coretan tinta
saat aku lupa apa yang kutulis,maka akan kembali kubuka  lembaran yg telah aku lewati
kau layaknya sebuah kamus,yang memberitahuku apa yang tak ku tau
kau pun terkadang seperti pelangi,berwarna indah namun tak slalu muncul setiap saat

sampai ikrar setia itu memisahkan kita
itu adalah hari terdewasaku dalam hidup
hari dimana aku bisa tersenyum melihat kau yang kucintai bersanding bersama yg lain
hari dimana segala asa yang pernah kita punya akan musnah dalam seketika

airmata ini adalah airmata luka,airmata abadi yang slamanya akan melekat dalam hati
airmata yang mengingatkan akan sebuah kenangan bersamamu sebelum sgalanya berakhir
aku masih ingat tatapan maaf yang tergambar di bola matamu
jabatan tangan terakhir untuk mengakhiri sgala kisah cintaku dan kamu

kini keadaan itu tlah lama berlalu,aku tlah hidup dalam masaku
dan kamu kini mungkin tlah bahagia dalam rumah kecil bersama keluargamu
sapaku slalu lembut untukmu,bukan karena masih ada cinta dihatiku
namun lebih pada sebuah penghargaan bahwa engkau adalah guru dalam perjalanan cintaku

You Might Also Like

0 comments

Silahkan berkomentar apa saja asalkan sopan. Terima Kasih.