Red Rose Apple

dia adalah masa terindah yang kumiliki dahulu
tempat ternyaman dimana aku pernah bersandar
suasana terdamai dimana aku bisa berteduh pada kasihnya
dan dialah sosok yang tak terlupakan dalam ingatanku

aku mencintai dia secara sederhana
hanya mengenang canda dan tawanya
aku menyampaikan rindu secara tabu
dengan membuka buku dan ku temukan sosoknya sudah berdebu

jangan cemburu dia hanya masa lalu
sosok semu yang kapanpun bisa ku lebur
jangan cemburu dia hanya khayal semu
dan kau adalah kisah nyata yang ku kagumi saat ini

jika ia merajai khayalanku
maka kaulah tetap menjadi sang juara
karena kaulah yang merajai hatiku secara merata

jika masih ada dimata terpejamku
maka kau jangan pernah merasa kalah
karena kau slalu ada dimata terbukaku

sayang,aku bahagia memilikimu
walau kau tau jika aku belum mampu melupakannya sepenuh hatiku
aku sering menengoknya pada setitik hujan
namun ragaku sepenuhnya menunggumu pada gelap dan terang
dan aku mau kau mencintaiku hingga aku mampu melupakannya