Terhimpit Keadaan

By 4:22 AM



 Apa pernah kau mencoba berjalan pada gelincir pasir di siang yang tandus?
Panasnya menukik kulit hingga menguras keringat sampai habis
Hausnya bagai pada sebuah gurun yang jauh dan tinggi serta gersang
Lelahnya seperti mendaki sebuah gunung tinggi tanpa tepi

Disitu aku masih melangkah dengan tongkat usang yang ku pakai sebagai tumpuan
Berharap ada hujan yang menetes pada kulit keringku disiang itu
Berangan ada awan tenang yang memayungiku hingga sampai pada tempat yang ku tuju
Hanya berdo’a agar segalanya sesuai dengan apa yang menggunung pada asa

Aku melihat dengan mata terbuka ribuan manusia disekitar
Mereka sibuk mereka tak peduli apa dan bagaimana yang kulakukan
Aku disini berjuang sendiri,mengusap keringat dan menelan ludah menahan haus
Semuanya hanya kulakukan untuk sebuah tujuan yaitu keadaan yang lebih baik

Alam semesta memberiku banyak pilihan
Tentang kehidupan tentang masa depan dan tentang prasaan
Mereka bilang ini hidupmu ambil apa yang kamu mau
Itu hakmu pilih yang sesuai dengan hatimu

Ada yang terlihat indah namun berduri tajam
Adalagi yang berduri tajam namun begitu lembut bagai sutra
Yang lainnya terlihat biasa namun begitu menggoda dengan khasnya tersendiri
Tapi ada satu yang kulihat special,itu hal sederhana tapi terlihat luar biasa

Aku hanya tersenyum menatap semuanya
Bangga dengan apa yang kumiliki saat ini
Namun juga menjadi dilema saat harus memilih
Karena terkadang pilihan tak sesuai dengan harapan



You Might Also Like

0 comments

Silahkan berkomentar apa saja asalkan sopan. Terima Kasih.