Red Rose Apple

ini mata yang menjadi bukti bahwa aku tak  pernah sedikitpun lalai memperhatikanmu
ini hati yang menjadi luka bahwa aku tau keberadaanmu yang tak mengakuiku
cukup perih keadaan ini menyiksa bathinku
memporak porandakan airmata ditengah sunyinya malam

setiap malam aku izinkan mata ini mengawasimu
setiap malam ku biarkan tubuh ini bertahan ditengah rasa kantuk
kulakukan segalanya hanya menunggumu muncul menyapaku
menyapa dengan panggilan sayang,agar tak sia nya aku dalam siagaku di malam

saat kau hadir,ini adalah hati pertama yang tersenyum dengan rasa bahagia
ini adalah senyuman tulus yang begitu sangat merindukan sosokmu
semangatku menyapamu dengan pelukan hangat
namun kau hanya membalas dengan sapa biasa yang kurasakan hambar

kau asyik dengan duniamu,kau merasa cukup bahagia dengan apa yang kau miliki saat ini
sedangkan aku hanya menunggu kebahagiaan itu muncul dari cintamu dari hangatnya kasihmu
aku tak pernah merasa menjadi yang special bagimu,apalagi yang teristimewa dari sgalanya
aku hanya berharap kau bisa menjawab sapaku dengan rasa penuh kasih seperti halnya kau dulu mencintai kekasihmu sebelumku...

aku merasa lelah dalam penantian ini
aku merasa sendiri dalam perjuangan ini
merasa berlari dalam jarak yang sangat jauh tanpa kamu
berharap namun kurasa semuanya akan sia-sia