Red Rose Apple

sejenak kuhela nafas panjang
menetralkan rasa perih dalam hati yg kurasa
mencairkan darah yg sejenak membeku karena kelelahan
meregangkan syaraf yg selama ini terus beraktivitas

ya Rabb kenapa lagi lagi aku menunggu untuk mencintai
kenapa lagi aku harus mencintai yg bukan milikku
dan kenapa lagi orang yg mencintaiku adalah bukan untukku
serta kenapa lagi harus kembali aku hidup dalam keraguan

hatiku berkata menunggu hanya membuatku kembali terluka
dan pikirku berkata aku harus jalani agar aku tau kehidupan seperti apa ini
aku hanya tersenyum kecil setiap kali aku mendengar kata rindu darimu
dan hati terkadang menangis apakah rindu itu akan menjadi nyata saat kau pulang nanti?

saat kau tak menyapaku
aku pun mencoba tersenyum kecil dan mntransfer keyakinan pada pikiranku
bahwa kesibukan menyita waktumu bukan hal lain
namun kadang hati tak pernah berbohong
aku cemburu,aku merasa takut untuk mengakui bahwa kau tengah tertawa dalam obrolan kecil bersamanya

kau adalah kawan untukku,kau adalah kekasih dimasaku saat ini
seandainya masadepan itu tak menyatukan cinta antara kita
maka akan kupilih kembali menjadi sahabatmu
karena itu akan lebih baik daripada harus kehilanganmu