Rasa yang sama

By 8:13 AM

jika alfabhet itu hanya terhitung jari
dan matematika terperangkap rumus
lalu peraturan apa yang ku pegang saat rasa itu mulai muncul
perlahan datang dengan seringai tawa celoteh seorang kawan
mengayuh disungai kecil dan berarus deras
namun tiba-tiba berlari mengejar yang pergi
mencoret sebuah gengsi dengan kepercayaan diri
melumpuhkan kemunafikan dengan nyatanya prasaan
untung dayungku bersambut bersama perahumu
berjalan menuju satu dermaga yang sama

tawamu kini utuh menjadi semangatku
sayangmu kini senantiasa merengkuh tubuhku
rasamu ku akui kini milikku
dan jiwamu sudah kupastikan terkunci rapat dicintaku
terimakasih untukmu yang bersedia mengemudi pesawatku
terbang lepas menjemput mimpi bersama
dan mendarat dalam asa yang indah....

You Might Also Like

0 comments

Silahkan berkomentar apa saja asalkan sopan. Terima Kasih.