Red Rose Apple

mau berbagi  pengalaman yang sedikit menegangkan tapi berkesan nih.
beberapa bulan lalu saya bersama 3 teman saya memutuskan untuk melakukan sebuah perjalan yang lumayan bikin pegel punggung,bandung-bogor.
saat itu saya menggunakan perjalanan menggunakan mobil sedan jadul milik sahabat saya,gak cocok emang dipake ke gunung ini mobil tapi hebatnya ni mobil cukup kuat dipake nanjak.
sore itu kita nyari-nyari alamat ke tempat perkemahan namanya "Batu Tapak",tapi udah sampe jam lima sore dan dengan cuaca yang cukup mencekam soalnya hujan maha dahsyat gede bener tu alamat gak ditemuin juga.sempet putus asa karena tadi klo gak nemu kita akan terpaksa bermalam di pantai "pelabuhan Ratu" tapi untuklah sampai kita di depan sebuah papan besar bertuliskan "Selamat datang di alam eksotik pegunungan salak,batu tapak - bogor".
jleg....hati kita berempat seakan kompak terhempas dan mata kita saling menatap.
"gunung salak bray?"ujar salah satu temanku dengan wajah kagetnya .
maklum saat itu belum lama tragedi sukhoi terjatuh digunung ini masih terhitung berita baru.dan kita masih parno karena berpikiran aneh-aneh tentang itu.
tapi kita akhirnya memberanikan diri untuk meneruskan perjalanan,salah satu teman saya memutuskan untuk masuk ke sebuah rumah besar dengan halaman besar,lebih mirip Villa di film-film hantu indonesia gitulah.lama kawan kita gak juga muncul menampakan diri,kita semua khawatir bukan kepalang,takut apa yang selalu terjadi di film-film terjadi pada kita "parno gile".
tapi syukurlah tak lama kawan kami muncul hanya dia tidak menemukan manusia satupun di villa itu. akhirnya kita putuskan untuk meneruskan perjalanan ke atas sampai akhirnya kita menemukan sebuah pos pintu masuk menuju sebuah hutan belantara yang masih cantik dan begitu bener-bener eksotik.
disini kita menerima informasi seputar gunung salak tersebut,disini pun kami semua diberikan penjelasan dan pengarahan tentang pantrangan-pantrangan yang tidak boleh kami langgar selama berkemah disini.kamipun melihat dokumentasi kejadian sukhoi beberapa bulan lalu.
setelah itu kami menuju tempat perkemahan itu,dan kami tercengang bukan main,betapa cantiknya gunung ini juga begitu merindingnya kami disini.diantara ribuan pohon yang gagah perkasa hanya ada sebuah warung yang kami temukan dan itu hanya buka sampai jam 5 sore.diantara beberapa banyak toilet,dan hanya toilet milik ibu warung ini yang bisa dipakai dan itu lumayan jauh dari tempat kami mendirikan tenda.
hujan yang besar tak hentinya membasahi tanah digunung ini.pagi,siang dan malam slalu disertai dengan hujan.dan kamipun melewatkan momentum api unggun.
malam hari begitu mencekam,tak ada pencahaya sedikitpun disini kecuali hanya lampu senter yang kami bawa.angin yang meleok-leok pun cukup besar menghantam tenda kami.hanya berdoa dan berharap agar tenda kami tak roboh diterpa pohon tumbang! karena kami berada tepat dibawa pohon-pohon perkasa itu.
dipagi hari saat kami membuka resleting tenda kami,betapa indahnya kami disuguhi dengan pemandangan gunung didepan mata kami dan suara burung yang begitu merdu.tak mau melewatkan hal indah ini kami segera sarapan dan setelah itu kami berjalan-jalan menikmati liburan kami yang hanya 3 hari ini disini.
susah payah kami berjalan ke tepi tebing,hanya ingin menuju kesebuah air terjun yang suaranya terdengar sampai ke puncak tempat kita berdiri,namun sayang karena cuaca yang tidak mendukung dan trak yang begitu sulit dilalui akhirnya kami mengurungkan niat untuk menuju kesana.
disini pegunungannya masih perawan lho,masih banyak harimau dan adak burung gagak serta ular juga.gak tau juga bener ato gak tapi petugas penjaga di pos sih bilang begitu.oleh karena itu banyak beberapa titik yang tidak boleh kami lalui.selain itu kami juga melihat seekor kera yang dengan genit bergelantung dipohon tak jauh dari perkemahan kita.ada kucing juga anjing yang memang si anjing ini adalah penjaga hutan ini sepertinya karena selama kita disana,anjing itu slalu berdiri mengamati kita dari sekitar 1 meter dari tempat kemah kami.
cukup mengerikan tapi inilah kepuasaan hidup yang tak bisa kami lupakan....#berkesan

Dan lagi ini tentang keindahan sebuah Gunung,kali ini kami berkemah didaerah pangalengan tepatnya di Gunung Puntang.
lumayan jauh juga,kita tempuh 11/2 jam dari bandung kota menggunakan sepeda motor,maklum nyasar!
seperti biasa kami melewatkan perjalanan ini berempat,kami memang sebuah kesatuan yang tak bisa dipisahkan "Eyeglases Jarambah".
disini masih banyak warung,ada beberapa memang warung tersedia disini cuma tak jauh beda dengan di gunung salak,jam 5 semua warung sudah tutup.
sebelum akhirnya kita mendirikan sebuah perkemahan disamping sungai,kita mesti melewati dulu jalan yang lumayan nanjak bray,cukup buat olahraga jantung memang.sebelum itu kami juga tak mau lewatkan sebuah tempat bernama "kolam Cinta",kolam yang berada disebuah lahan yang luas buanget dan kolamnya pun yang memang segede gaban tapi sayang sudah lama tak terawat sepertinya,gak ada airnya dan banyak sampah disekitarnya.ini hutan cantik benerlah dengan air sungai yang beningnya masya Alloh tapi cuma sayang ternodai dengan tebaran sampah....
sebelum sampai ke tempat kita mendirikan tenda,kami pun tak mau lewatkan jernihnya air sungai yang langsung dari kaki gunung ini.tapi disini beneran dingin banget.maklumlah bandung terkenal dengan cuacanya yang dingin.kita berfoto-foto disana,sempat juga beberapa kali nyasar diantara semak-smak yang tinggi.hati-hati buat yang mau travelling kesini,disini klo kita gak hati-hati,kita bisa berkali-kali nyasar pada jalan yang sama dan banyak beberapa semak belukar yang membahayakan karena jalanan yang jelek dan gak rata.
setelah jauh berjalan akhirnya kami nemukan tempat yang tepat untuk memasang tenda,tepatnya disamping batu besar dan menghadap sungai langsung.
kami mendirikan tenda sekitar jam 5 sore,dan sekitar jam 6 sore hujan lebat turun dengan hebat.kami semua bersenda gurau sambil sesekali membetulkan tenda yang memang sudah kurang baik kondisinya karena ada beberapa titik yang bocor.dan saat kawan kami keluar tenda untuk membetulkan tenda yang bocor, kagetnya kami melihat luapan air sungai yang hampir menepi ke tenda kami.padahal kami memang tenda dengan jarak yang cukup jauh dari tepi sungai.tapi kami tak pernah berpikir bahwa air sungai akan membludak naik.
akhirnya dengan menyesal kami bergegas membokar tenda dan menyelamatkan barang bawaan kami ke tempat yang agak tinggi dari situ.
badan kami semua basah kuyup,rasa dinginpun sudah tak kami hiraukan.disini kami menemukan sebuah kerjasama dan kebersamaan.memasang tenda bersama,memang saya dan 1 teman saya hanya seorang wanita tapi kami cukup cerdas memasang tenda membantu 2 kawan laki-laki kami.
selesai tenda terpasang, kami segera mengeringkan badan secara bergantian didalam tenda.beruntunglah hujan sudah mulai reda jadi kami bisa membersihkan badan kami di sungai.
menyeduh mie instant dan kopi memang berkesan saat dinikmati bersama-sama,tak lupa dimalam hari kami membuat api unggun dengan acara bakar-bakar jagung dan yang unik malam itu kami membuat resep baru yaitu "tempe Bakar" aneh memang tapi ini cukup terasa nikmat saat disantap dalam keadaan perut kosong.kami merindukan saat-saat ini jika sudah pulang kerumah masing-masing...
hanya semalam memang kami disini,karena esoknya kami sudah harus kembali bekerja sebagai pegawai sebuah hotel di Bandung dengan rutinitas yang cukup membuat stress.

disini aku berdiri menggenggam sehelai gurat tawa ditanganku
ini lukis dirimu yang ingin ku buang jauh ketengah lautan
biar ombak yang membawamu jauh bersama segala ucap manismu
biar ku buang sgala kenangan kita ditepi lautan agar habis oleh kumbang yang kelaparan

aku tlah memaafkan sebelum akhirnya melupakan sosokmu
jangan lagi kau sapa karena aku tak ingin lagi terluka
aku tlah melangkah jauh ditempat penantian kita
sebelum akhirnya kau datang membawa pulang segala bualan

ingin aku menangis memecah keharuan
ingin aku berteriak meluapkan sgala kekecewaan
agar kosong emosiku dalam kegalauan
agar tenang hidupku menjalani ketidak biasaan

mungkin kau tau bahwa aku tlah menjatuhkan hatiku padamu
pada sosok yang tak pernah ku tahu akan menjadi abu
pada jiwa yang tak ku tau hanya akan menjadikanku lara
engkau sosok sederhana halnya rasa yang kini tiada

begitu mudahnya aku jatuh cinta
padahal begitu liku dan membiru perjuanganku tuk menunggu
begitu setianya aku pada sosokmu
sosok yang mendustaiku dengan sgala hal yang istimewa

aku kan terus mencoba melupakan
sampai akhirnya aku bisa dan terbiasa
bukan terbiasa hidup tanpa sosokmu
namun biasa tuk lupa sgala janji qta berdua

ini tentang sebuah harapan yang kusematkan dicandanya
seperti asa kemarin yang ku ucap tepat diujung bibirnya
janji-janji manis yang kita sampaikan pada haru biru di akhir bertemu
ya layaknya kedamaian yang kau tuang pada kecup hangat dikeningku

ini tentang janji qta untuk melanjutnya cerita saat pulang
ku jemput kamu dan kta bersama menitinya bersama
seperti selembar kertas putih
masih kosong,menunggu sang pena mengguratnya dengan lukis kebahagiaan

namun asa tinggallah cerita tak bermakna
dustamu nodai rasa percaya yang ku punya
dia gadis manis datang menyapa dengan luka
datang menanyakan cinta yang dulu sempat kau sematkan di jiwanya

cinta kita kau balut cerita dan canda
hingga aku tak sadar ada luka wanita tak berdosa
dia lepas dengan kerelaan asanya denganmu yang kau tinggalkan
ia beri dengan keikhlasan sosok tercintanya untuk sebuah kebahagiaan qta

aku menutup hati untuk ini
melepasmu mungkin satu-satunya cara menebus salahku padanya
menutup mata dan telinga akan apa yang terjadi
agar bisa tabahnya hatiku menjalani sebuah kehilangan lagi

semalem ini rebahan dikasur tapi gak ada hal baik yang dikerjakan
cuma liat video bareng temen-temen sesekali sambil dengerin lagu.
bolak balik ni jari gak mau diem cari lagu yang kena ke hati
dan damn jatohnya di lagu lawas ini "right here waiting by richard mark".
lagu yang jadi ringtone di hape sudah cukup lama bertengger di favorite song juga
tapi tapi kali ini harus di lewatin sambil sesekali ngegerutu dihati dan ni mata gak bisa diajak kompromi...
bleber deh nangis bombay...

pengen ngehapus ini lagu tapi gak tega aja!
abis tiap kali denger ni lagu,wajah yang keluar di khayalan gue ya tawanya tu bocah.
lagunya ngingetin banget sama seorang bocah gendeng
yang gue sayang tapi......
sudahlah lupakan lupakan nasi sudah menjadi bubur bray....
klo temen-temen gue bilang "sanguan bray" hha :)

harapan slalu tinggi dari kenyataan
tapi kenyataan pasti lebih indah dari yang dibayangkan,percaya deh!
move on,cheer up girls.
hidup gak berhenti hari ini.masih ada hari lain yang menunggu tawamu....
dan satu hal lagi yang mesti gue mind set,
"saat kita menerima kenyataan,maka kenyataan akan memberi qta keindahan yang tak langsung kamu rasakan tapi secara perlahan.dan itu begitu sempurna!"

angkat tangan kanan dan katakan selamat tinggal airmata
aku akan ambil langkahku dengan tawa untuk masa depan sempurnaku
mungkin bukan dengan kamu tapi dngan dia seseorang yang sudah Tuhan persiapkan untuk menyempurnakan jiwaku

aku membias airmata pada cinta yang kau sembahkan
manis memang saat tak sengaja ku kecap rasanya
gerakannya lembut,lentur tak berbayang
suaranya tenang,hingga senyap mataku kau bawa melayang

mataku tertutup kabut cinta
hatiku terkurung rindu
mungkin jiwaku bisu tak mau tau
dan ragaku kaku seperti sembilu dimasa lalu

engkau memberiku bunga beserta getah
putih lekat,dan tak lama menjadi hitam
engkau mengiangiku dengan seruan merdu
sampai aku tertidur dan tak mau bangun

ini tentang luka yang lambat aku rasa
ini tentang airmata yang menjadi korban cinta
sebuah cerita yang hilang pada ribuan kata
sebuah nada yang tak pernah menjadi lirik lagu sempurna

aku melupakan apa yang tak perlu kuhapal
aku tak mencoba mengingat apa yang sudah ku lupa
dan aku menghilang dari apa yang tak seharusnya ada
karena aku mencinta jiwa yang tak seharusnya kumiliki

tafsiran mimpi kini merenggut kenyataanku
tawanya candanya kini ku bias menjadi semu
ku buang jauh asa harap yang melambung
ku redam sudah rindu tinggi yang menggebu

raga itu hanya pinjaman tuhan yang sesaat
dia manis membawa kerlip cahaya pada hariku
sukma itu begitu damai ku rasa
namun hambar sudah,ada getir pahit pada hati

cintaku terbagi....
mengapa kebahagiaan itu harus kurasa tak utuh
ada aku,ada kamu dan ada dia

mengapa cinta itu tak sempurna seperti diawal
harus lagi ku korbankan luka pada sebuah cerita
dan lagi ku tuai airmata ditengah rasa setia.....