ini kali pertama kulihat lagi tawamu ini kali pertama pula kudengar suara manjamu andai itu kamu, ingin rasanya ku peluk erat tubuh itu n...
candamu buatku merasa nyaman
kurasakan kasih itu hangat dari hatimu
kunikmati perhatianmu mengalun dalam tubuhku
kau ada saat aku merasa sendiri
kau hadir saat aku merasa sepi
sayang kau hadir saat waktu tak tepat
saat hati ingin sendiri dan menyepi
sosokmu layaknya sebuah lilin
mampu menghangatkan suasana heningku
kau hadir bagaikan hujan
ditengah kemarau panjang yang tak berkesudahan
ingin rasanya aku mencintaimu lebih
bukan seorang teman tapi seorang kawan
bukan seorang sahabat tapi pendamping dihariku yang berat
namun ku tahu itu tak layak
kau hanya seorang laki-laki muda
yang belum tuntas jajaki kehidupan
posisimu tak pantas menyandingku
wanita muda yang dewasa karena keadaan
yang dipaksa memahami arti sebuah kenangan
dan yang sempat terluka oleh keadaan zaman
Tawamu begitu priang teman candamu buatku merasa nyaman kurasakan kasih itu hangat dari hatimu kunikmati perhatianmu mengalun dalam tubuh...
tentang segumpal prasaan
tentang sebuah rasa rindu
dan tentang sebuah rasa nyaman
aku bilang cinta ini tak berlogika
karena jatuh pada orang yang salah
suka pada saat yang tak tepat
dan ingin slalu bersama pd kenyataan yang tak seharusnya
cinta ini memutar nalarku
menjadikan hal kecil miliknya menjadi besar
membutakan mata ini untuk mengaguminya
dan membodohi hati ini untuk merindukannya
keadaan ini seperti hidup dalam kerajaan
dimana cinta harus sesuai kasta
cinta ini seperti sebuah jam
dimana jarumnya tak bisa kembali kebelakang kecuali jam itu butuh perbaikan
lalu cinta apa ini?
harus ku kategorikan apa untuk rasa ini?
kudiami hatinya atau kupergi lukai prasaannya....
ini tentang sebuah hal yang mustahil tentang segumpal prasaan tentang sebuah rasa rindu dan tentang sebuah rasa nyaman aku bilang cinta...
embun d pagi haripun biasa
yang tak biasa itu adalah dimana aku harus hidup tanpamu
aku harus kehilanganmu
melangkahlah kemari,tepat dihadapanku
sentuh hatiku dan tataplah mataku
degup jantung itu tak biasa, terluka karena kau pergi
kaca-kaca airmata itu tak normal, dia terus mengalir mengenangmu
pergilah kesana, kedalam naluriku
betapa penuh ingatan ini tentang masaku denganmu
selamilah bawah sadarku
betapa rindunya aku akan sosok dirimu
jika aku di ibaratkan sebuah samudera
betapa kejamnya kamu yang telah mengeringkan air didalamnya
betapa teganya kamu merampas sgala keindahan yang pernah kumiliki
betapa tak mengertinya kamu akan arti air untuk samuderaku
aku tak pernah membencimu dengan sikap ini
hanya aku masih belum paham apa arti dari sebuah keadaan ini
dalam waktu yang singkat aku mencintaimu
dan dalam waktu yang singkat pula kamu meninggalkanku
aku tak pernah bosan mengenangmu
terlepas aku lelah menantimu
aku tak pernah lupa mengingatmu
meski kadang aku harus melupakanmu....
hening dalam sebuah malam itu biasa embun d pagi haripun biasa yang tak biasa itu adalah dimana aku harus hidup tanpamu aku harus kehilan...
jika iya, tatap tempat itu dan tanya pada ingatanmu apa yang pernah kamu lihat
tempat yang begitu ramai namun terasa sepi
tempat yang begitu teduh namun terasa sangat panas
apakah kamu tau sejarah tentang tempat itu?
knapa tempat itu ada
dan kenapa aku tanya tentang tempat itu
apakah sudah kau ingat tempat apa itu?
ada siapa diingatanmu tentang tempat itu
dan masihkah tempat itu sebuah ingatan dimemorimu
serta kapankah kau akan kembali duduk ditempati itu
ya...itu tempat kita bertemu dulu
tempat biasa yang menjadi indah dengan cerita yang ada
tempat sejuk yang biasa kupilih untuk menunggumu
tempat favorite dimana aku bisa puas melihatmu
tempat dimana kau biasa buatku kesal dan tertawa
itu adalah tempat terakhir aku menangis saat kehilanganmu
tempat terakhir yang kau pilih untuk bisa memelukku sejenak
tempat terakhir dimana semua cerita itu berakhir tanpa sebuah kata "the end"
1 tahun berlalu,kembali ku kunjungi tempat itu
rasanya sudah tak sama dan berbeda
ku tak rasa lagi sosokmu berada
ku tak ingat lagi getaran yang sama
aku dan kamu kini telah berbeda
tak lagi satu hati apalagi satu jalinan
aku melupakanmu untuk slamanya.....
apa kamu bisa melihat lurus ke sebrang sana? jika iya, tatap tempat itu dan tanya pada ingatanmu apa yang pernah kamu lihat tempat yang be...
seperti ponselku yang tak berarti tanpa suaramu
ini hari penting untukku bahkan mungkin bagimu juga
ini malam terakhir ku buka sosokmu di websiteku
gelap ini menceritakan semua tentangmu dan tentangku
ini adalah 1 malam terakhir untuk mengenangmu dihidupku
ini airmata bukan rasa sedihku
tapi airmata kebangganku akan diri sendiri yang kuat tanpamu
ini airmata kepuasanku akan kebahagiaan yang mau lepas darimu
dan airmata terakhir ini adalah untukmu
karena pernah menjadikanku bagian dalam hidupmu
entah dimana kini adamu
tak peduli dengan siapa kini hidupmu
atau bahkan tentang seperti apa kini perasaanmu
aku tahu tuhan tunjukanku 1 jalan untuk pahami arti hidupku
dulu cinta ini 1 untukmu
tak pernah ternoda bahkan kubagikan sedikitpun
kini hati ini 1 untuk yang lain
takkan ku beri bahkan ku bagi sedikit denganmu
terimakasih untuk masa-masa itu
aku melupakanmu karena ini memang inginmu
mecercah setiap asa menjadi luka
menyimpan kenangan menjadi penderitaan
dan meninggalkan duka menjadi sebuah semangat untuk jiwa baruku
malam ini hening... seperti ponselku yang tak berarti tanpa suaramu ini hari penting untukku bahkan mungkin bagimu juga ini malam terakhi...
bisa ku terjemahi sikap itu sikap siapa
sosok berbeda namun memiliki sifat yang serupa
berbeda rupa namun berhati sama
jika siang ini matahari izinkanku berteduh
kan ku diami tawanya yang tenang
jika pagi ini bolehkanku menghangatkan tubuh
maka ku pilih dipeluknya pagiku terbenam
bisa ku tebak hainya sedalam apa
bisa kupahami cintanya seperti apa
biar ku eja sifatnya sebaik apa
namun tak bisa kuterka jalinan ini kan menjadi apa
aku jatuh cinta pada sosok yang sama
sosok pria serupa yang sempat melukai jiwa
aku terpesona pada pandangan pertama
saat dia tertawa dan menyentuh tanganku mesra
jangan pernah tuhan bukakan hatiku untuk dia
aku takut mengulang luka yang sama
kunci tuhan cintaku ntuk dia
agar aku tak hidup terluka pada masa yan ada.
bisa ku tebak tawa itu tawa siapa bisa ku terjemahi sikap itu sikap siapa sosok berbeda namun memiliki sifat yang serupa berbeda rupa n...